Type to search

LENTERA TALK

Alat Penganti Sinar Matahari Karya Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya

redaksi Feb 2

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya menciptakan inovasi alat pengganti sinar matahari, untuk mempercepat pertumbuhan tanaman khususnya tanaman pangan. Berkat karya ini mereka berhasil meraih medali emas dalam kejuaraan international yang digelar di Bangkok Thailand.

Berawal dari keprihatinan terhadap hasil panen, Ghois Kurniawan, Marta Kusuma, Judith Syifa dan Dikrie Vajrie berhasil menciptakan alat pengganti sinar matahari untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dan menambah hasil panen.

Alat yang diberi nama lentera fotosintesis ini dirangkai dan sudah dilakukan pengujian selama satu tahun terhadap beberapa tanaman khususnya tanaman pangan. Cara kerjanya cukup mudah dan murah seperti lampu penerangan jalan raya. karena lampu lentera fotosintesis ini menggunakan LED Ultra Violet UV. Seperti sinar matahari yang dibutuhkan tanaman untuk berfotosintensis. lampu LED inilah sebagai pengganti sinar matahari yang hilang saat malam hari.

 

Keuntungan lain bila diterapkan di persawahan selain dapat mempercepat musim panen, atau satu bulan lebih cepat dari pada waktu normal. lampu ini bisa mencegah hama seperti tikus, belalang dan wereng. tidak hanya itu keunggulan lain lampu ini juga hemat energi hingga 80% karena menggunakan lampu LED 30 watt.

Alat ini masih perlu pengembangan lagi, satu lampu maksimal menerangi tiga meter persegi lahan selain itu alat ini masih menggunakan sumber daya PLN. Kedepannya diharapkan dapat menggunakan solar cell.

Hasil Inovasi ini berhasil meraih medali emas dalam akang Bangkok International Intelectual Property Invention Inovation and Technology Expotion untuk kategori teknologi modern agricultural yang diselenggarakan di Bangkok Thailand.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *